Bunyi lengkap Pakta Integritas
tersebut sebagai berikut:
Dengan ini, kami, Partai-partai
politik yang berkoalisi dalam Koalisi Rakyat Bali (KRB) bersama pasangan Calon
Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, SE,
MSi. dan Drs Ketut Sudikerta dengan tegas menyatakan sikap politik sebagai
berikut:
1. Kami mendukung hasil studi
kelayakan Universitas Udayana dan Bhisama Parisada Hindu Dharma Indonesia
(PHDI) yang menyatakan MENOLAK PERENCANAAN PROYEK PEMBANGUNAN REKLAMASI TELUK
BENOA.
2. Kami mendukung terwujudnya
pemerintahan yang bersih dan berwibawa (good and clean governance) dan terbebas
dari praktek-praktek korupsi, kolusi dan nepotisme.
Demikian Sikap Politik ini kami
buat bersama Partai-partai politik Koalisi.
Rakyat Bali demi terwujudnya Bali
yang Madani (Maju, Aman, Damai dan Harmoni) berlandaskan Tri Hita Karana.
Mereka yang menandatangani Pakta
Integritas itu adalah Ketua dan Sekretaris parpol pendukung Rai Mantra –
Sudikerta antara lain Ketua Partai Golkar Bali Ketut Sudikerta, Ketua Partai
Demokrat Bali I Made Mudarta, Ketua Partai Gerindra Ida Bagus Putu Sukarta,
Ketua Partai Nasdem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa, Ketua PKS Bali Mudjiono,
Ketua PBB Anam Sujalmo, dan Ketua Perindo Bali I Wayan Sukla Arnata. Di bagian
bawahnya, pasangan Rai Mantra – Sudikerta ikut menandatangani sebagai bentuk
persetujuan. Pernyataan menolak reklamasi inilah yang menjadi salah satu
kampanye utama pasangan Rai Mantra – Sudikerta dalam kontes Pilgub Bali tahun
ini. Misi lain belum banyak mereka sampaikan.
No comments:
Post a Comment